Bank BJB Perkuat Ekonomi Jawa Barat Lewat Forum Rebana CEO Club
radarjawa.web.id PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) memperkuat perannya sebagai bank daerah dengan berkolaborasi bersama Badan Pengelola Kawasan Rebana (BP Rebana).
Melalui forum Rebana CEO Club, keduanya berupaya mempercepat transformasi ekonomi di Jawa Barat lewat sinergi lintas sektor.
Forum ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah, pengusaha, dan lembaga keuangan untuk membangun Kawasan Industri Rebana, yang kini disebut sebagai koridor pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.
Forum Rebana CEO Club: Wadah Kolaborasi Ekonomi
Acara ini mengusung tema “Rebana as Indonesia’s New Growth Corridor: Opportunities, Challenges, and Collective Action.”
Tema tersebut mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga keuangan dalam memperkuat ekonomi daerah.
Hadir sejumlah tokoh penting seperti Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kepala BP Rebana Helmy Yahya, dan jajaran direksi Bank BJB — Yusuf Saadudin, Nunung Suhartini, dan Mulyana.
Kehadiran para pemimpin lintas sektor ini menunjukkan bahwa pengembangan Rebana tidak bisa dilakukan secara terpisah.
Kolaborasi menyeluruh dibutuhkan agar kawasan ini tumbuh menjadi ekosistem ekonomi inklusif yang melibatkan masyarakat di berbagai lapisan.
Peran Strategis Bank BJB dalam Penguatan Ekonomi
Direktur Utama Bank BJB, Yusuf Saadudin, menegaskan komitmen perseroan dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.
Sebagai bank pembangunan daerah terbesar, Bank BJB berperan menyediakan akses pembiayaan dan memperluas layanan perbankan bagi pelaku usaha.
“Kami memiliki peran strategis dalam menyediakan pembiayaan dan mendukung investasi di kawasan industri,” ujarnya.
Bank BJB juga menjadi mitra utama pemerintah daerah dalam mendanai proyek infrastruktur, energi, dan pengembangan kawasan industri baru.
Yusuf menjelaskan, strategi ini membantu menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi besar dan pemberdayaan masyarakat kecil.
Selain itu, Bank BJB memperkuat pembiayaan bagi UMKM agar bisa masuk ke rantai pasok industri besar.
Dengan demikian, ekonomi Jawa Barat tidak hanya bertumpu pada sektor manufaktur, tetapi juga bertumbuh dari ekonomi lokal.
Rebana, Koridor Ekonomi Baru di Jawa Barat
Kawasan Rebana atau Rebana Metropolitan Region mencakup tujuh wilayah di Jawa Barat, termasuk Subang, Cirebon, Majalengka, dan Patimban.
Wilayah ini dinilai strategis karena terhubung langsung dengan Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, dan Tol Trans Jawa.
Pemerintah provinsi menargetkan Rebana menjadi kawasan industri dan logistik berkelas dunia.
Infrastruktur modern dan posisi geografisnya menjadikan kawasan ini magnet baru bagi investor global.
Pertumbuhan kawasan ini juga diharapkan menciptakan lapangan kerja besar bagi masyarakat sekitar.
Dengan dukungan Bank BJB dan BP Rebana, pengembangan wilayah tersebut dapat menjadi contoh keberhasilan sinergi publik-swasta.
Akses Pembiayaan dan Inklusi Keuangan
Bank BJB melihat Rebana sebagai peluang besar untuk memperluas akses keuangan di sektor industri.
Perseroan menyediakan produk pembiayaan mulai dari kredit investasi, modal kerja, hingga layanan perbankan digital.
Selain fokus pada korporasi, Bank BJB juga memperkuat program inklusi keuangan bagi masyarakat sekitar kawasan industri.
Program ini meliputi pembukaan rekening, pelatihan keuangan, dan pembiayaan mikro agar masyarakat dapat terlibat langsung dalam pertumbuhan ekonomi.
“Transformasi ekonomi di Rebana harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Yusuf.
Dengan dukungan sistem digital, Bank BJB menjamin layanan yang cepat, aman, dan efisien bagi nasabah korporasi maupun individu.
Dukungan Pemerintah Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengapresiasi langkah Bank BJB dan BP Rebana.
Ia menilai kerja sama ini merupakan bentuk nyata dari pembangunan inklusif berbasis sinergi lintas sektor.
“Peran lembaga keuangan sangat penting untuk mempercepat pembangunan dan menarik investasi baru,” ujarnya.
Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat kebijakan pro-investasi, seperti penyederhanaan perizinan dan pengembangan SDM lokal.
Targetnya, kawasan Rebana dapat menjadi pusat industri dan logistik terbesar di Indonesia bagian barat.
Komitmen Bank BJB terhadap Keberlanjutan
Melalui forum ini, Bank BJB menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan.
Perseroan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap program pembiayaan.
Langkah ini memastikan setiap proyek membawa manfaat ekonomi sekaligus menjaga lingkungan dan sosial masyarakat.
Bank BJB juga mendorong pembiayaan hijau untuk sektor energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan transportasi ramah lingkungan.
“Kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan,” kata Yusuf.
Pendekatan ini diharapkan menjadikan Bank BJB sebagai contoh bank daerah modern yang adaptif dan bertanggung jawab.
Sinergi untuk Masa Depan Ekonomi Jawa Barat
Forum Rebana CEO Club menjadi momentum penting bagi Jawa Barat dalam membangun ekosistem ekonomi masa depan.
Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga keuangan diharapkan menciptakan fondasi pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan.
Bank BJB, sebagai lembaga keuangan daerah, siap menjadi penggerak utama dalam pembiayaan proyek strategis di kawasan Rebana.
Dengan kerja sama yang solid, Jawa Barat diyakini mampu tumbuh menjadi pusat ekonomi baru Indonesia.
Transformasi ini bukan hanya soal investasi, tetapi juga tentang bagaimana seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata.
Bank BJB berkomitmen terus hadir di garis depan pembangunan — memperkuat ekonomi lokal, memberdayakan masyarakat, dan menjaga keberlanjutan jangka panjang.
Kesimpulan
Forum Rebana CEO Club menjadi simbol kolaborasi nyata untuk kemajuan Jawa Barat.
Dengan dukungan Bank BJB, kawasan Rebana siap menjadi motor penggerak ekonomi baru Indonesia.
Keterlibatan sektor publik, swasta, dan masyarakat menjadi kunci agar pertumbuhan ekonomi berjalan inklusif.
Melalui visi bersama dan strategi berkelanjutan, Jawa Barat akan melangkah menuju masa depan yang lebih kompetitif, tangguh, dan sejahtera.

Cek Juga Artikel Dari Platform beritagram.web.id
