Pemkab Pasuruan Gelar Upacara HUT ke-80 Jawa Timur, Angkat Semangat “JATIM BISA”
radarjawa.web.id Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di halaman Kantor Bupati. Acara ini menjadi simbol penghormatan terhadap perjalanan panjang Jawa Timur sebagai provinsi yang tangguh, maju, dan berdaya saing tinggi di kancah nasional.
Upacara dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pasuruan, M. Agus Masjhady, bertugas sebagai perwira upacara. Jalannya upacara dikomandani oleh Ahmad Dziauddin dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Acara diikuti oleh jajaran pejabat penting daerah, mulai dari asisten, staf ahli, kepala organisasi perangkat daerah, seluruh camat, hingga lurah se-Kabupaten Pasuruan. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kebersamaan dalam memperingati delapan dekade perjalanan Jawa Timur yang terus berkembang menjadi provinsi unggulan di Indonesia.
Makna Perjalanan 80 Tahun Jawa Timur
Dalam sambutannya, Sekda Yudha membacakan amanat Gubernur Jawa Timur yang menekankan arti penting peringatan delapan dekade berdirinya provinsi ini. Menurutnya, 80 tahun bukan sekadar hitungan waktu, melainkan representasi dari ketahanan, kerja keras, dan kreativitas masyarakat Jawa Timur.
“Delapan puluh tahun Provinsi Jawa Timur adalah perjalanan panjang penuh sejarah dan kemajuan. Ini menjadi bukti daya juang masyarakat yang tak pernah padam, menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang tangguh dan terus tumbuh,” ucap Yudha.
Ia menambahkan, di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, Jawa Timur mampu berdiri tegak sebagai daerah yang adaptif, inovatif, dan mampu menjawab berbagai tantangan global. Pemerintah daerah terus mendorong semangat pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat serta memperkuat karakter masyarakat yang mandiri dan berdaya saing.
Filosofi “JATIM BISA” Jadi Landasan Pembangunan
Dalam kesempatan tersebut, Yudha juga menjelaskan filosofi kerja baru yang diusung pemerintah provinsi, yaitu “JATIM BISA” yang berarti Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif.
Berdaya menggambarkan semangat untuk terus kuat, mandiri, dan percaya diri dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki daerah. Inklusif berarti pembangunan Jawa Timur harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa ada yang tertinggal. Sinergis menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat. Sementara Adaptif menggambarkan kemampuan untuk terus belajar, berinovasi, serta menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri.
“Dengan filosofi JATIM BISA, kita ingin memastikan bahwa seluruh pembangunan di Jawa Timur tidak hanya berfokus pada pertumbuhan, tetapi juga pemerataan dan keberlanjutan,” tambahnya.
Jawa Timur Sebagai Pusat Konektivitas Nasional
Dalam sambutannya, Sekda juga menyoroti keunggulan strategis Jawa Timur sebagai provinsi yang menjadi simpul ekonomi dan konektivitas nasional. Letaknya yang strategis membuat provinsi ini menjadi penghubung antara Indonesia bagian barat dan timur.
Jawa Timur memiliki infrastruktur pelabuhan, bandara, dan jalur darat yang saling terintegrasi. Tercatat ada 37 pelabuhan aktif dan lebih dari separuh rute tol laut nasional berangkat dari wilayah ini. Selain itu, keberadaan tujuh bandara, dua kawasan ekonomi khusus, serta kawasan industri halal memperkuat posisi Jawa Timur sebagai pusat logistik dan perdagangan maritim nasional.
Hal ini sekaligus memperlihatkan kesiapan Jawa Timur dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari integrasi ekonomi nasional. “Dengan segala potensinya, Jawa Timur berperan penting dalam memperkuat perekonomian nasional dan menjadi gerbang baru Nusantara,” jelas Yudha.
Tema “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh” Jadi Inspirasi
Tahun ini, peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur mengusung tema “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh.” Tema tersebut mencerminkan optimisme masyarakat Jawa Timur dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Menurut Yudha, kata “bertumbuh” memiliki makna mendalam, yaitu ajakan bagi seluruh masyarakat untuk terus berkembang dan naik kelas. “Jawa Timur tidak hanya tangguh menghadapi perubahan, tetapi juga terus tumbuh menuju masa depan yang adil, sejahtera, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Jawa Timur harus mampu mengambil peran aktif dalam membangun daerahnya agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia secara keseluruhan.
Suasana Upacara yang Khidmat dan Penuh Semangat
Pantauan tim Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Pasuruan menunjukkan upacara berlangsung khidmat dan tertib. Peserta upacara terdiri dari berbagai unsur, mulai dari anggota Korpri, Satpol PP, Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), hingga petugas pemadam kebakaran dan organisasi masyarakat.
Upacara semakin meriah dengan hadirnya pasukan Korps Musik (Korsik) Kabupaten Pasuruan dan tim Paduan Suara SMPN 1 Pandaan. Mereka membawakan beberapa lagu daerah khas Jawa Timur, termasuk “Rek Ayo Rek,” yang menggugah semangat dan kebanggaan peserta. Iringan musik dan harmoni paduan suara membuat suasana upacara terasa hangat dan berkesan.
Acara berjalan lancar dari awal hingga akhir, menegaskan rasa cinta masyarakat Pasuruan terhadap Provinsi Jawa Timur. Semangat “JATIM BISA” benar-benar terasa dalam setiap rangkaian kegiatan upacara, mencerminkan tekad bersama untuk terus maju dan tumbuh lebih kuat.
Penutup: Jawa Timur Menuju Gerbang Baru Nusantara
Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur menjadi momentum reflektif bagi seluruh masyarakat. Di usia delapan dekade, Jawa Timur telah membuktikan dirinya sebagai provinsi yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi perubahan zaman.
Dengan semangat “JATIM BISA,” pemerintah daerah bersama masyarakat berkomitmen untuk terus melanjutkan perjuangan dan menghadirkan pembangunan yang inklusif serta berkelanjutan. Jawa Timur kini tidak hanya menjadi kebanggaan warganya, tetapi juga simbol kemajuan daerah di Indonesia yang siap melangkah menuju masa depan sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Cek Juga Artikel Dari Platform otomotifmotorindo.org
