Kabupaten Garut Raih Penghargaan Kinerja Terbaik dalam Penurunan Stunting di Jawa Barat
radarjawa.web.id Kabupaten Garut kembali mencatatkan prestasi di tingkat provinsi setelah berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu daerah dengan kinerja terbaik dalam aksi percepatan penurunan stunting. Predikat tersebut diberikan berdasarkan penilaian terhadap keseriusan daerah dalam melaksanakan program konvergensi dan intervensi pencegahan stunting secara sistematis.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kerja sama antarlembaga dan komitmen pemerintah daerah mampu menghasilkan perubahan nyata bagi masyarakat. Upaya penurunan stunting membutuhkan langkah-langkah yang terukur dan terintegrasi, sehingga penghargaan ini memperlihatkan bahwa Garut berada di jalur yang tepat.
Apresiasi dari Tingkat Provinsi
Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat kepada Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang hadir mewakili pemerintah daerah. Meskipun penghargaan ini diberikan pada ajang resmi tingkat provinsi, maknanya jauh lebih besar, karena menunjukkan keberhasilan sebuah daerah dalam menekan angka stunting melalui berbagai program dan kebijakan berbasis kebutuhan masyarakat.
Putri Karlina, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) Kabupaten Garut, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian tersebut. Ia menilai bahwa apresiasi ini bukan hanya untuk pemerintah daerah, tetapi juga untuk seluruh pihak yang terlibat langsung di lapangan.
Ucapan Terima Kasih kepada Seluruh Tim Lapangan
Dalam keterangannya, Putri Karlina menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif. Ia menyebutkan peran besar tenaga kesehatan, kader posyandu, perangkat desa, serta para bidan yang setiap hari turun langsung menemui masyarakat untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat. Menurutnya, upaya penurunan stunting bukan hanya soal program pemerintah, tetapi tentang komitmen bersama menciptakan generasi masa depan yang lebih baik.
Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran Dinas Kesehatan, puskesmas, serta seluruh kader yang telah bekerja tanpa lelah. Mereka adalah garda terdepan yang memastikan program penimbangan rutin, pemantauan balita, edukasi gizi, dan intervensi kesehatan berjalan sesuai standar.
Prestasi Bukan Akhir, Masih Banyak Pekerjaan Rumah
Meski merasa bangga atas penghargaan tersebut, Wakil Bupati Garut tetap menekankan bahwa tugas besar masih menanti. Penurunan stunting bukanlah pekerjaan yang selesai dalam satu periode program. Masyarakat terus berkembang, dan tantangan dalam sektor kesehatan ibu dan anak membutuhkan perhatian berkelanjutan.
Putri Karlina menyampaikan bahwa masih ada beberapa kecamatan yang angka stuntingnya harus dipangkas secara signifikan. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan terus mengevaluasi program yang berjalan, memperbaiki strategi, dan meningkatkan kualitas intervensi agar capaian yang lebih baik bisa diraih dalam beberapa tahun ke depan.
Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor
Upaya percepatan penurunan stunting tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja. Keberhasilan Garut menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor—mulai dari kesehatan, pendidikan, pertanian, hingga pemerintahan desa—merupakan faktor utama tercapainya kemajuan.
Program konvergensi penurunan stunting menekankan pentingnya sinergi antara berbagai instansi agar setiap anak mendapatkan hak tumbuh yang optimal. Mulai dari pemenuhan gizi, edukasi kesehatan, sanitasi, hingga fasilitas layanan posyandu, semuanya saling berkaitan.
Pemerintah Kabupaten Garut pun berkomitmen memperkuat jaringan kerja sama ini. Dengan koordinasi yang baik, setiap instansi dapat menjalankan perannya secara maksimal.
Fokus pada Kesehatan Ibu dan Anak
Sebagian besar program yang berjalan di Garut fokus pada dua kelompok utama: ibu hamil dan anak di bawah usia dua tahun. Kelompok ini dianggap paling krusial karena masa-masa awal kehidupan sangat menentukan tumbuh kembang anak. Intervensi yang diberikan mencakup pemeriksaan rutin, pemberian suplemen gizi, edukasi pola makan sehat, dan pemantauan pertumbuhan balita.
Program pendukung seperti penyediaan sanitasi layak, air bersih, serta pelatihan kader juga terus ditingkatkan. Tujuannya adalah memastikan setiap keluarga memiliki akses yang sama terhadap fasilitas kesehatan dasar.
Penghargaan Menjadi Motivasi untuk Terus Bergerak
Pemerintah Kabupaten Garut memandang penghargaan ini bukan sebagai capaian akhir, melainkan sebagai pemacu semangat untuk bekerja lebih keras. Pemerintah daerah memahami bahwa upaya penurunan stunting adalah pekerjaan panjang yang membutuhkan ketekunan, data akurat, dan pendekatan yang berkelanjutan.
Dengan penghargaan ini, Garut berkomitmen menjadikan kesehatan ibu dan anak sebagai program prioritas. Pemerintah juga menargetkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, memperkuat pendataan stunting, serta memperluas cakupan intervensi gizi sensitif untuk mencegah kasus baru.
Kesimpulan
Prestasi Kabupaten Garut dalam meraih penghargaan kinerja terbaik penurunan stunting memperlihatkan bahwa semangat kolaborasi mampu membawa hasil nyata. Dukungan tenaga kesehatan, kader, dan perangkat desa membuat berbagai program berjalan efektif. Meski demikian, perjuangan masih panjang. Pemerintah Garut bertekad menjaga momentum ini dan terus memperkuat sinergi agar generasi mendatang tumbuh sehat, kuat, dan berkualitas.

Cek Juga Artikel Dari Platform carimobilindonesia.com
