Infrastruktur Jawa Tengah Hampir Rampung, Progres Pembangunan Capai 99 Persen Menjelang Akhir Tahun
radarjawa.web.id Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat capaian besar dalam pembangunan infrastruktur. Menjelang akhir tahun, progres penyelesaian berbagai pekerjaan fisik mencapai angka 99 persen. Capaian ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, dalam sebuah kegiatan yang dihadiri jajaran Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (PU BMCK).
Pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas pemerintah daerah sepanjang tahun. Fokusnya meliputi perbaikan jalan, rehabilitasi jembatan, penguatan ketahanan pangan, hingga pembangunan fasilitas air bersih. Progres yang hampir rampung ini menjadi bukti bahwa Jawa Tengah bergerak konsisten dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan pemerataan pembangunan.
Rincian Pekerjaan Infrastruktur di Jawa Tengah
Data dari Dinas PU BMCK menunjukkan betapa masifnya pembangunan yang dilakukan selama satu tahun anggaran. Beberapa capaian penting meliputi:
- Pemeliharaan rutin jalan provinsi sepanjang lebih dari dua ribu kilometer.
- Rehabilitasi jalan sepanjang hampir tujuh puluh kilometer.
- Peningkatan atau preservasi jalan sepanjang lebih dari enam puluh kilometer.
- Pemeliharaan rutin jembatan sepanjang lebih dari dua puluh enam ribu meter.
- Rehabilitasi jembatan sepanjang lebih dari lima puluh meter.
Selain itu, pemerintah juga melakukan pembangunan sistem desalinasi di Kabupaten Brebes, Demak, dan Pati. Pembangunan fasilitas desalinasi menjadi penting untuk memastikan ketersediaan air bersih di wilayah pesisir yang kerap menghadapi intrusi air laut.
Menurut Wakil Gubernur, hampir seluruh pembangunan tersebut telah selesai. Hanya tersisa satu proyek pelebaran jalan di Kabupaten Grobogan yang masih dalam proses pengerjaan karena kebutuhan teknis di lapangan.
Fokus pada Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Berkelanjutan
Taj Yasin menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tahun ini sejalan dengan prioritas gubernur, yaitu penguatan ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur dasar. Menurutnya, infrastuktur jalan yang layak dapat membuka akses distribusi hasil pertanian dari desa ke pusat kota. Hal ini diharapkan memperkuat sektor ekonomi dan memudahkan mobilitas masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh program pembangunan merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Infrastruktur yang baik bukan hanya mendukung aktivitas ekonomi, tetapi juga memastikan keberlanjutan layanan sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
Nilai Sejarah Hari Bakti Pekerjaan Umum
Dalam kesempatan tersebut, Taj Yasin juga mengingatkan sejarah Hari Bakti Pekerjaan Umum. Peringatan ini muncul dari kisah heroik tujuh pegawai PU Sapta Taruna yang gugur saat mempertahankan Gedung Departemen Verkeer en Waterstaat—saat ini dikenal sebagai Gedung Sate.
Mereka berjuang mempertahankan gedung tersebut dari serangan dan menunjukkan keberanian luar biasa. Kisah itu menjadi simbol dedikasi dan pengabdian insan PU dalam membangun negeri. Menurut Taj Yasin, semangat para pahlawan itu menjadi fondasi bagi seluruh pekerjaan infrastruktur hingga saat ini.
Tujuh Pesan Penting untuk Pembangunan Infrastruktur
Taj Yasin juga menyinggung pesan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Pesan ini menjadi arahan untuk seluruh insan PU dalam menjalankan pembangunan. Tujuh poin utama tersebut antara lain:
- Bekerja lebih keras dan lebih cepat, namun tetap dengan cara yang cerdas dan bertanggung jawab.
- Menjaga integritas, karena kepercayaan publik adalah pondasi utama pelayanan.
- Mengutamakan empati dan pelayanan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
- Mewujudkan pembangunan yang merata, sehingga manfaatnya dirasakan tidak hanya di kota besar tetapi juga desa terpencil dan kawasan perbatasan.
- Mengutamakan keselamatan dan kualitas pekerjaan, memastikan proyek tepat waktu dan tepat mutu.
- Berinovasi dan mempercepat proses, karena tantangan pembangunan semakin kompleks dan membutuhkan metode baru serta teknologi terkini.
- Menjaga semangat pengabdian, sebagai nilai dasar bagi setiap insan PU dalam menjalankan tugas.
Menurut Taj Yasin, pesan ini bukan hanya pedoman, tetapi juga komitmen bersama agar pembangunan di Jawa Tengah terus berjalan tanpa mengabaikan aspek kualitas serta keberlanjutan.
Dampak Pembangunan bagi Masyarakat
Dengan pencapaian 99 persen progres pembangunan, masyarakat Jawa Tengah dipastikan akan merasakan manfaat nyata. Jalan yang mulus mempercepat mobilitas, jembatan yang kuat menjamin keselamatan, dan fasilitas air bersih dari sistem desalinasi membantu warga pesisir mengatasi krisis air. Sektor ekonomi juga mendapat dorongan besar karena akses distribusi barang semakin mudah.
Di sisi lain, pembangunan yang dilakukan secara merata mendukung pemerataan kesejahteraan. Desa-desa di kawasan terpencil kini semakin terbuka. Hal ini mendorong peluang usaha baru, memperkuat pariwisata lokal, dan menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih dinamis.
Penutup
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil mencapai progres luar biasa dalam pembangunan infrastruktur. Dengan penyelesaian 99 persen proyek fisik, daerah ini semakin siap untuk memasuki fase pertumbuhan baru. Tantangan ke depan tentu masih ada, terutama dalam menjaga kualitas, memperluas pemerataan, dan memastikan keberlanjutan program. Namun dengan komitmen kuat pemerintah dan dukungan seluruh pihak, Jawa Tengah optimistis melangkah menuju masa depan yang lebih maju dan inklusif.

Cek Juga Artikel Dari Platform beritapembangunan.web.id
